
Suka Buat Salah Paham! Inilah 5 Bahasa Tukang Bangunan Yang Perlu Kamu Tahu
Pernah gak sih Anda berada di situasi yang canggung disaat ngobrol dengan tukang bangunan ketika sedang merenovasi atau membangun rumah?
Terlebih lagi pada saat itu Anda memutuskan untuk mengawasi sendiri tanpa bantuan para ahli seperti desainer atau kontraktor bangunan.
Lalu kemudian, Anda mendengar istilah-istilah asing yang Anda duga hanya para tukang bangunan dan desainer interior yang memahami hal tersebut.
Tenang saja, supaya Anda tidak bingung berkepanjangan, langsung aja cek bahasa tukang bangunan yang perlu Anda ketahui saat berada dilapangan.
Apa saja kelima bahasa tersebut? Langsung simak ulasan RenovAsik kali ini…
1. Sopi
Ini bukan nama panggilan untuk wanita seperti Sophie yaa,
bukan juga nama dari marketplace oranye tempat untuk berbelanja online itu.
Sopi-sopi merupakan sebutan untuk dinding bagian atas yang berbatasan dengan genteng serta berbentuk segitiga untuk model atap pelana.
Sekarang ini, desain dengan dinding sopi ekspos pada fasad sudah mulai kembali menjadi tren untuk digunakan pada rumah hunian.
2. Nok Genteng
Yang kedua adalah Nok Genteng. Sekali lagi, ini pun bukan
panggilan kesayangan bagi anak perempuan di jawa yaa…
Nok atau bubungan merupakan aksesori genteng yang terletak pada bagian atas, depan, serta bagian pinggir dari sebuah bangunan.
Nok bermanfaat untuk menutupi celah antara pertemuan dari kedua sisi genteng yang kemudian juga diisi dengan adukan semen.
Umumnya, nok pun ada tersedia dalam berbagai varian, contohnya nok tengah, segitiga, ujung kanan, maupun ujung kiri.
3. Adu Manis
Adu manis (Mitred Butt Joints) merupakan jenis sambungan
diagonal untuk bagian siku.
Sambungan dipotong sehingga membentuk sudut sebesar 45 derajat, jadi saat disambungkan akan membentuk sudut 90 derajat secara tepat.
Kenapa disebut sebagai adu manis? Karena sambungan ini akan membuat hunian tampil menjadi lebih rapi dan estetis.
Sistem ini dapat diaplikasikan pada kitchen top table, ceiling, ataupun furnitur dan perabotan berbentuk L atau U.
Umumnya harga meja dengan sistem adu manis akan lebih tinggi dari meja biasanya, karena lebih banyak material yang terbuang untuk membentuk sudut miring tersebut.
4. Hexos
Yang keempat ini juga bukan tertuju pada
permen mint berwarna hijau yang sempat terkenal dahulu yaa…
Hexos adalah penyebutan dari para tukang untuk menyebut tentang alat penyedot asap ataupun bau.
Sesungguhnya, Hexos yang dimaksud disini adalah exhaust fan, baik itu yang digunakan untuk kamar mandi ataupun ruang dapur.
Kalau didapur, kerap kali orang menyebutnya dengan nama cooker hood.
5. Pinggulan
Yang terakhir ini bukan bagian yang menghubungkan bagian
paha dan panggul pada manusia yaaa…
Pinggulan merupakan sisi ujung dari sebuah permukaan yang membulat.
Pada salah satu sisi material akan dibentuk satu per-empat lingkaran untuk mengurangi sudut tajam, menambah estetika, serta melindungi anak-anak.
Umumnya diterapkan pada anak teras, meja dapur, tangga, meja wastafel atau sudut lainnya. Bentuknya pun bisa beragam, bergantung dari request Anda.