Ingin Membangun Gedung Perkantoran Yang Anda Impikan? Perhatikan Biaya Kontraktor!
Untuk membangun Gedung Perkantoran guna menunjang aktivitas para karyawan perusahaan, Anda pastilah membutuhkan jasa kontraktor.
Karena apa? Bekerja sama dengan kontraktor adalah salah satu pilihan dalam membangun atau merenovasi sebuah bangunan atau properti.
Tapi hei…, apakah Anda sudah memiliki cukup informasi tentang kontraktor? Jikalau belum, tentunya artikel RenovAsik kali ini cocok untuk dibaca...
Umumnya, untuk membangun proyek dalam skala besar, seperti Gedung perkantoran, real estate, pusat perbelanjaan atau mall akan menggunakan jasa kontraktor.
Lalu kenapa proyek-proyek tersebut diserahkan kepada kontraktor? Jawabnya simpel saja, kontraktor adalah suatu badan hukum terkait pembangunan properti.
Dengan menjadikan kontraktor sebagai sebuah badan hukum dan ada lisensi resmi, maka jasa yang diberikannya akan dapat lebih dipercaya oleh masyarakat.
Untuk memulai pekerjaannya, pertama-tama kontraktor akan bertemu dengan klien untuk membicarakan tentang rancangan anggaran biaya (RAB) dan surat perjanjian kontrak kerja (SPK) serta melakukan survey lokasi pembangunan.
Ketika survey, kontraktor akan melakukan pengukuran lebih detail untuk pengeluaran biaya pembangunan. Inilah yang akan menjadi payung besar yang berhubungan langsung dengan jasa kontraktor.
Dan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, diawal kerjasama dengan kontraktor kita akan membuat perjanjian tentang biaya atau anggaran.
Nah, sesungguhnya apa sih biaya itu? Biaya adalah sejumlah uang yang perlu dikeluarkan, dalam kasus ini, untuk pembangunan, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun akan terjadi.
Biaya Kontraktor
Disaat Anda dan saya sudah memahami
apa itu kontraktor dan biayanya, maka akan lebih mudah bagi kita mengerti apa
itu biaya kontraktor.
Seperti yang sudah diulas diatas, saat kita ingin membuat perjanjian bersama kontraktor, maka di dalam surat perjanjian juga ada biaya yang ditentukan.
Biaya yang diartikan sebagai uang yang harus dikeluarkan saat proses pembangunan inilah yang akan menentukan kelanjutan proses pembangunan.
Cara menghitung biaya kontraktor tergantung dari spesifikasi material yang akan digunakan, karena secara prinsip kontraktor akan mengambil persentase dari material yang digunakan.
Untuk mengetahui biaya pembangunan Gedung perkantoran itu terbilang terjangkau atau mahal, ada baiknya Anda menggunakan Tender.
Tender merupakan proses pengajuan penawaran oleh pihak kontraktor yang akan dilakukan di lapangan sesuai dengan dokumen Tender.
Tender melakukan penyeleksian dan menetapkan calon kontraktor yang akan melaksanakan sekaligus menyelesaikan pembangunan properti.
Selain menyeleksi kontraktor, tender juga bisa menyeleksi material bangunan yang akan digunakan dalam proses pembangunan atau renovasi.
Dengan adanya tender ini, Anda bisa mendapatkan jasa kontraktor yang harganya sesuai dengan biaya kontraktor perusahaan.
Namun layak untuk diingat, terjangkau atau mahalnya pembangunan juga haruslah disesuaikan dengan kerapihan kerja kontraktor tersebut.
Semakin rapi dan bisa membentuk bangunan sesuai dengan desain gambar yang telah diberikan, maka tentunya harga akan semakin tinggi.
Begitu juga dengan sebaliknya, jika bangunan berantakan dan tidak sesuai permintaan, biaya kontraktor yang dikeluarkan akan menjadi lebih murah.
K kesimpulan akhirnya, sebelum membangun Gedung Perkantoran yang Anda impikan, pertimbangkan secara matang bagaimana biaya pembangunannya.
Dan Anda bisa memulai menghitung biaya pembangunan Gedung Perkantoran tersebut bersama dengan pihak-pihak terkait RenovAsik. Sip.
