
7 Jenis Lantai Yang Bisa Anda Gunakan Pada Ruang Dapur Di Rumah Hunian!
Banyak orang yang sudah tahu bahwa ruangan dapur juga memegang peranan penting pada sebuah rumah hunian. Karena apa? Karena mereka telah menyadari, bahwa di tempat inilah, hampir semua makanan untuk seluruh anggota keluarga di proses dan diolah sebelum disajikan. Oleh karena hal tersebut, memiliki ruang dapur yang bersih, rapi dan nyaman adalah hal yang cukup penting.
Salah satu komponen yang Anda perlukan untuk membangun kesan-kesan tersebut adalah dengan cara memilih dan menentukan material lantai apa yang tepat untuk ruang dapur di rumah hunian Anda. Dan diluaran, ada begitu banyak jenis lantai yang bisa Anda pilih. Masing-masing memiliki karakter yang berbeda-beda, memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri. Karena begitu banyaknya, semua pilihan tergantung dari selera masing-masing orang.
Nah, bila saat ini Anda belum menentukan pilihan, atau baru berniat untuk mengganti lantai ruang dapur Anda. Anda berada ditempat yang tepat. Karena pada artikel Renovasik kali, Anda akan menemukan 7 jenis lantai yang bisa Anda gunakan pada ruang dapur dirumah hunian, yang tentunya, bisa Anda jadikan acuan dalam pemilihan.
1. Lantai Kayu
Apakah Anda adalah seorang penyuka suasana hangat pada ruangan? Bila Iya benar demikian, lantai kayu bisa Anda jadikan pilihan pertama atau pilihan utama untuk Anda gunakan pada ruang dapur.
Lantai kayu, selain awet dan tahan lama, juga sangat mudah untuk dibersihkan. Kelebihannya, lantai kayu akan terasa pas untuk digunakan pada semua gaya rumah, baik dari yang bergaya tradisional hingga modern, maupun dari yang minimalis hingga bergaya mewah modern.
2. Lantai Keramik dan Porselen
Lantai keramik maupun porselen mungkin adalah pilihan lantai yang paling umum dan banyak digunakan untuk lantai diruang dapur. Lantai sejuta umat, karena Anda akan mudah menemukannya terpasang dirumah-rumah.
Apa kelebihan lantai-lantai ini? Kedua lantai ini memiliki daya tahan yang kuat terhadap tumpahan cairan dan noda. Selain hal itu, lantai ini tahan api dan awet usianya.
3. Lantai Beton
Lantai beton merupakan salah satu material lantai yang paling tahan lama, terkenal karena kekokohannya. Hal inilah yang menjadikannya sebagai pilihan terbaik bagi lantai ruang dapur selanjutnya.
Apakah Anda tahu, cukup mudah untuk merawat lantai beton? Lantai ini hanya perlu dirawat setiap tiga hingga delapan bulan sejak saat pasang, semua ini dilakukan agar lantai tetap tahan terhadap cuaca yang lembab.
Kelebihan lantai beton lainnya yang tidak dimiliki oleh lantai lain adalah, Anda dapat memasang jenis lantai berbeda di atas lantai beton ini. Meskipun demikian, lantai ini memiliki kekurangan, lantai ini tidak tahan terhadap panas.
4. Lantai Batu Alam
Bila Anda menginginkan tampilan ruang dapur yang elegan dan alami, lantai batu alam bisa menjadi pilihan terbaik. Ada beberapa jenis batu alam yang pada umumnya digunakan untuk lantai ruang dapur, contohnya granit, marmer, travertine maupun batu kapur. Mana yang paling cocok untuk ruang dapur Anda? Anda harus melakukan tes secara langsung dan merasakannya sendiri, karena apa? Karena masing-masing batu alam memiliki kelebihan dan keunikannya tersendiri.
O ya, mungkin ada Sahabat Renovasik disini yang belum tahu, bahwa batu alam memiliki satu keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis lantai lainnya. Apa itu? Yaitu mampu menahan beban yang berat, terutama untuk ruang dapur modern atau ruang dapur kontemporer yang pada umumnya adalah bagian dari denah lantai yang terbuka.
5. Lantai Kayu Laminasi
Bagi sebagian orang, lantai kayu laminasi dijadikan sebagai pilihan lantai terakhir, alasannya cukup simpel, karena lantai ini memiliki harga yang jauh lebih murah dari kayu asli. Namun apakah Anda tahu, pada realitanya, kayu laminasi merupakan salah satu kategori material tersendiri yang memiliki banyak kelebihan.
Apa saja kelebihannya? Kayu laminasi lebih mudah untuk Anda pasang, tahan terhadap tumpahan cairan maupun anti gores. Keunggulan-keunggulan inilah yang menjadikannya sebagai pilihan terbaik, yes, terutama bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan, Anda tidak perlu merasa cemas saat Anjing maupun kucing peliharaan Anda bermain diatas permukaan lantai. Lalu apakah lantai kayu tidak memiliki kekurangan? Tentu saja ada, misalnya, kayu jenis ini tidak cocok untuk ditempatkan pada area basah.
6. Lantai Bambu
Walaupun lantai ini tidak terkenal dan tidak sepopuler jenis lantai lainnya, bambu dapat Anda gunakan sebagai interior dapur. Dan bila Anda merawatnya secara tepat, lantai bambu bisa menjadi lantai yang tahan lama layaknya lantai kayu.
Lantai bambu menawarkan tampilan lantai yang bersih dan modern. Lantai ini juga mudah untuk diperbaiki dan juga ramah lingkungan, mudah perawatan dan mudah dibersihkan. Selain itu, harganya relatif murah.
Apa kekurangannya? Meski mudah diperbaiki, lantai bambu mudah tergores, dan rentan rusak akibat tumpahan cairan dan cuaca lembab. Bila Anda tidak bermasalah dengan hal tersebut, lantai bambu bisa jadi pilihan unik Anda.
7. Lantai Linolium
Lantai linoleum adalah jenis lantai yang pernah populer digunakan pada rumah-rumah hunian di negara-negara Eropa. Baru-baru ini, lantai ini mengalami kebangkitannya, dengan semakin banyak orang dipenjuru dunia yang menggunakannya, termasuk salah satunya, Indonesia.
Linoleum merupakan material lantai yang sangat fleksibel, lembut sekaligus nyaman. Lantai ini adalah jenis lantai terbaru yang bersifat ramah lingkungan, karena hanya membutuhkan minimum perawatan. Alasan inilah yang menjadikannya cocok untuk ruang dapur.