
10 Tips Praktis Melakukan Pembangunan atau Renovasi Properti Disaat Musim Hujan Tiba
Umumnya, banyak orang yang lebih memilih untuk melakukan pembangunan atau renovasi properti disaat musim panas atau kemarau.
Karena jika dilakukan saat musim penghujan, curah air yang tinggi bisa saja menghambat proses pengerjaan suatu bangunan.
Tapi timbul pertanyaan, bagaimana seandainya jika Anda benar-benar harus melakukan pengerjaan properti dikala musim penghujan?
Tentunya pengerjaan properti tersebut bisa menjadi sesuatu yang sangat merepotkan jika Anda tidak melakukan antisipasi terhadap hal tersebut.
Untuk itu RenovAsik akan memberikan sepuluh tips praktis pengerjaan properti yang bisa Anda aplikasikan meskipun dilakukan saat musim penghujan.
Pasang Atap Darurat
Pemasangan atap darurat bisa
membantu Anda dalam menyimpan material atau bahan bangunan supaya tidak mudah rusak
oleh air hujan.
Jika Anda merasa solusi ini cukup mahal; Anda bisa membeli terpal yang sangat besar untuk menutupi lokasi pengerjaan atau konstruksi.
Manfaatkan Sifat
Material
Apakah Anda tahu, beberapa
material bangunan sama sekali tidak akan memiliki masalah meskipun terkena air
hujan yang turun?
Material seperti batu bata bisa Anda tempatkan tanpa atap diatasnya, karena material ini tidak akan mudah rusak meskit terkena curah air hujan.
Pilih Bahan Yang
Tepat
Disaat musim penghujan tiba, maka
Anda membutuhkan material-material basah yang bisa cepat dalam mengalami proses
pengeringan.
Misal, Anda harus memerhatikan hal-hal kecil namun detail seperti ini sebelum memutuskan cat eksterior properti yang akan Anda gunakan...
Karena jika tidak, pengerjaan cat eksterior properti justru bisa menjadikan pengerjaan berantakan karena cat belum kering dan hujan deras turun.
Membuat Tempat
Penyimpanan Bahan Bangunan
Jika Anda tinggal jauh dari toko
bahan bangunan, alangkahbaiknya jika Anda membuat gudang sementara untuk
menyimpan material.
Cara ini akan jauh lebih praktis untuk Anda lakukan jika dibandingkan dengan harus bolak balik ke toko yang jarak tempuhnya jauh.
Membeli Secara
Bertahap
Sebaliknya, jika rumah dekat
dengan toko material, dan tersedia kendaraan untuk mengirim barang, maka
sebaiknya Anda membeli perlengkapan secara bertahap.
Anda bisa membeli bahan bangunan untuk kebutuhan 2 atau 3 hari saja, sehingga Anda tidak membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.
Memantau Ramalan Cuaca
Tidak ada salahnya jika Anda terus
untuk memantau ramalan atau prediksi cuaca untuk mengetahui bagaimana kondisi
langit pada esok hari.
Meskipun tidak 100% akurat, namun pada umumnya hal ini cukup membantu. Anda bisa mengatur pengerjaan pengecatan di hari-hari yang diprediksi cerah.
Menyediakan Alat
Pengaman
Jika pengerjaan rumah dilakukan
untuk properti bertingkat, maka sebaiknya Anda juga harus menyediakan alat
pengaman seperti penangkal petir.
Jika anda tidak menyediakan alat ini, maka sudah dipastikan tidak ada pekerja yang masih bekerja di tempat tinggi disaat langit mendung atau terdengar suara guntur pertama kalinya.
Pilih Tukang Bangunan
Yang Berpengalaman
Jika sudah mengenal beberapa tukang
bangunan yang dapat dipercaya dan sudah berpengalaman, maka sebaiknya Anda
menggunakan jasa mereka.
Anda tidak perlu memusingkan banyak hal jika yang Anda sewa adalah tukang bangunan yang berpengalaman, karena mereka bisa beradaptasi dengan segala kondisi cuaca.
Jika saat ini Anda tinggal di Jabodetabek dan sekitarnya, dan Anda tidak mengenal tukang bangunan yang berpengalaman…. RenovAsik bisa membantu merekomendasikan mereka yang berpengalaman dibidangnya untuk anda.
Sediakan Dana
Cadangan
Pengerjaan pembangunan atau
renovasi di musim penghujan memang memiliki resiko untuk mengalami berbagai kendala
dan problema.
Alangkahbaiknya jika Anda sudah terlebih dahulu memiliki dana cadangan untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan terjadi.
Jika dana renovasi atau pembangunan properti Anda terbilang pas-pasan, maka sebaiknya tidak melakukan pengerjaan di musim penghujan.
Antisipasi Lokasi
Rawan Banjir
Terakhir, Anda pun harus
memperhitungkan apakah lokasi pembangunan atau renovasi properti rawan banjir
pada saat musim hujan atau tidak...
Jika kawasan rawan banjir pada saat musim hujan, sedangkan fokus yang akan Anda lakukan adalah lantai dan dinding, maka sebaiknya Anda mempertimbangkan ulang untuk menggeser waktu pengerjaan ke musim panas atau kemarau.